Indonesia memulai pertandingan dengan buruk di awal babak pertama, di mana Timnas Myanmar lebih menguasai permainan dan melancarkan serangan ke daerah pertahanan Indonesia, di mana salah satu pemain Myanmar, Aung Thu berulan kali melepaskan tembakan ke gawang Satria Tama.
Setelah melakukan banyak serangkaian serangan ke kubu Indonesia, gawang Satria Tama akhirnya di bobol pada menit ke-22, Than Paing melepas tendangan keras usai menyambut umpan Si Thu Aung. Skor ini bertahan hingga laga babak pertama usai. Indonesia tidak banyak melakukan serangan berbahaya pada fase ini.
Pada babak kedua, pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla memasukkan Ezra Walian untuk menambah daya serang Garuda Muda, Pergandian ini pun membuat pola serangan Indonesia menjadi lebih baik, beberapa peluang emas pun mulai tercipta.
Pada menit ke-56, Evan Dimas mencetak Gol penyeimbang kedudukan, tandangan keras Evan Dimas dari luar kotak membentur pemain belakang Myanmar, Bola pun berubah arah dan tak mampu di halau dengan baik oleh penjaga gawang Myanmar. Gol ini pun kembali membangkitkan semnagat Garuda Muda Indonesia.
Tiga menit berselang, Indonesia menambah gol dari aksi Septian David. Menerima sodoran Osvaldo Haay, Septian dengan dingin melepas bola melengkung yang menghujam gawang Myanmar.
Dua gol tidak membuat Indonesia puas. Serangan terus dilakukan dan kembali berujung gol pada menit ke-77. Kali ini, tendangan keras Rezaldi Hehanusa yang membuat pemain Myanmar harus pulang dengan kepala tertunduk. Skor 3-1 pun bertahan hingga laga usai.
EmoticonEmoticon