Pique Mengungkapkan Impian Konyolnya


BandarVip | Agen Judi Bola, Agen Sbobet – Gelandang Barcelona, Gerard Pique, mempunyai Mimpi tersendiri apabila menjadi Presiden FIFA. Ia berencana mengubah konsep dan memberikan teknologi terbaru terkait pengadil di lapangan. Pique memang kerap terlibat konflik dengan wasit. April lalu, karena protes berlebihan kepada wasit, dia dijatuhi denda 1.500 euro.

“Saya ingin mengubah sistem wasit,” kata Pique dalam wawancara dengan majalah Jepang, Soccer Kings, Kamis (27/7/2018).

Suami dari penyanyi Shakira itu mengungkapkan, masalah utama wasit adalah beban dan tekanan yang besar saat di lapangan. “Tekanan yang diajukan pada seorang petugas dalam suatu pertandingan terlalu besar,” ujar pemain bernomor punggung tiga itu.

Guna mengurangi beban dan tekanan itu, Pique sangat mendukung penggunaan teknologi pembantu seperti goal-line technology (GLT) dan video assistant referee (VAR). “Untuk menghilangkan ketidakadilan dan memastikan tidak ada kontroversi, saya akan mengenalkan teknologi yang akan membuat wasit lebih baik,” tambah Pique.

Sayangnya, bek timnas Spanyol itu tak merinci jenis teknologi yang akan diterapkannya itu. Padahal, penggunaan GLT dan VAR belakangan ini sudah cukup menolong wasit dalam membuat putusan. Namun, khusus VAR, penggunaannya tak lantas mengurangi kontroversi.

Di sisi lain, Pique sudah melupakan peristiwa protesnya kepada wasit musim lalu. Ia juga ingin berubah agar tak lagi dipandang sebagai pemain yang gemar melancarkan protes kepada wasit.

“Musim baru sudah hampir dimulai dan saya harus benar-benar mengubah mentalitas saya dan tidak memikirkan beberapa hal-hal yang negatif, ” pungkas pemain berusia 30 tahun itu.


EmoticonEmoticon