Messi Bukan Yang Terbaik, Neymar Lebih Istimewa Daripada Messi

BandarVIP | Agen Judi Bola, Agen Sbobet - Megabintang asal Argentina, Lionel Messi, dianggap bukan tipe pemimpin yang baik. Bahkan, penyerang Brasil, Neymar disebut lebih baik dari Messi pada saat ini.

Komentar itu dilantunkan mantan pelatih kebugaran Timnas Argentina, Carlos Dibos. Dia membuat pernyataan itu menyusul aksi Messi memprotes keras asisten wasit pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Cile. Akibat ulah itu, Messi dijatuhi hukuman skorsing 4 laga membela Argentina oleh FIFA.

Tanpa Messi, Argentina dipaksa kalah 0-2 di kandang Bolivia. POsisi Argentina kini kian terjepit dengan hanya menempati posisi kelima klasemen, yang harus melakoni laga play-off untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.

DiBos mempertanyakan kemampuan Messi untuk menginspirasi timnas Argentina sebagaimana yang pernah dilakukan Diego Maradona sebagai kapten

“Saya tidak berpikir salah bagi seorang pemain untuk melakukan dialog dengan pelatih mengenai siapa yang dia lebih suka atau dipilih untuk berada di sampingnya, tapi pemain harus memiliki kepribadian, kegigihan, keberanian, untuk mampu membawa tim di pundaknya … itu seperti Diego Armando Maradona,” ujar Dibos kepada TyC Sports.

“Pemain itu harus merasa bahwa jersey yang dikenakan sudah mewakili sejumlah besar warga Argentina dan bahwa kita semua menginginkan yang terbaik. Diego mewakili itu, dan bagi saya Leo (Messi) tidak. Ini tidak berarti bahwa dia buruk. Bagi saya, dia tetap satu di antara tiga pemain terbaik di dunia. Tapi dia bukan yang terbaik. Hari ini, Neymar lebih baik,” lanjut Dibos.

DiBos, yang bekerja sebagai pelatih fisik Timnas Argentina pada periode 2006 dan 2008, menyebut bahwa Messi terlalu banyak memberi pengaruh kepada pelatih terkait pemilihan pemain untuk timnas Argentina.

“Sekarang kebenaran sudah muncul, kita semua muak (dengan perilakunya) di Argentina. Kita harus membuat sikap yang sangat jelas,” tandas DiBos, yang juga kakak ipar pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, seperti diberitakan Radio La Red.

Share this

Share on FacebookPlus on Google+