Tampil dengan sejumlah pemain pelapis, Juventus tetap bermain dengan gaya mereka yang mengandalkan penguasaan bola dan determinasi dalam menyerang. Dan sejak awal permainan, tuan rumah mendapat perlawanan ketat dari kubu Milan.
Juventus sudah agresif sejak kick off. Terbukti, Juventus sudah buka peluang di menit ke-4 lewat Pjaca. Sayang, tendangannya masih bisa ditepis Donnarumma.
Berikutnya giliran Dybala yang menguji Donnarumma, bola dihalau dan cuma menghasilkan korner. Upaya lain dari Gonzalo Higuain dan Medhi Benatia belum menemui sasaran.
Goolll untuk Juventus di menit 29, Usai lolos dari jebakan offside mengontrol operan Dani Alves dengan menggunakan dadanya, bek asal Maroko itu langsung melepas tembakan kencang yang merobek jala gawang Milan. Donnarumma praktis tak bisa berbuat banyak dalam situasi one-on-one, Juve unggul 1-0.
Keasyikan menyerang, lini pertahanan Juventus lengah. Umpan terobosan Gerard Deulofeu melalui skema serangan balik berhasil diterima Carlos Bacca yang berdiri bebas di dalam kotak penalti. Striker asal Kolombia itu pun dengan tenang menceploskan bola ke gawang memanfaatkan celah di antara kedua kaki kiper Juventus, Gianluigi Buffon, pada menit ke-43. Skor 1 - 1 Hingga peluit panjang berbunyi pun menutup pertandingan ini.
Pasukan Bianconeri mengawali babak kedua dengan sejumlah peluang, salah satunya pada menit ke-52 yang bisa saja membawa mereka kembali memimpin andai kans Khedira yang menyambar umpan tarik Marko Pjaca di tiang dekat tak mampu dihalau barisan pertahanan Milan.
Perubahan langsung dilakukan Juve di awal babak kedua dan mereka terbukti bisa bermain lebih menyerang. Sebuah tendangan bebas Pjanic nyaris makan korban lagi andai Donnarumma tak bereaksi dan beberapa saat kemudian giliran Higuain yang membuang peluang bagus. Tekanan Juve terus berhamburan ke pertahanan Milan termasuk di menit 61 ketika Milan diselamatkan oleh mistar gawang mereka.
Juve terus menekan memasuki fase akhir pertandingan. Tapi cukup kerepotan menciptakan peluang. Sementara Milan beberapa kali menunjukkan potensi dari serangan balik, meski umpan-umpan terakhirnya buruk.
Tak lama kemudian, tepatnya dimenit terakhir masa injury time, Milan dihukum penalti setelah Mattia de Sciglio dianggap melakukan handsball di kotak terlarang. Dybala tanpa ampun pun menaklukkan kiper Rossoneri, Gianluigi Donnarumma, dan mengamankan raihan poin penuh untuk Bianconeri.
Kemenangan 2-1 ini menjaga keunggulan 'sehat' Juve di puncak klasemen, yang kini punya 70 poin dari 28 laga. Mereka unggul 11 angka dari AS Roma di posisi dua yang baru bermain 27 kali. Milan sendriri tertahan di urutan tujuh dengan 50 angka dari 28 pertandingan.
EmoticonEmoticon