Liverpool langsung menggebrak sejak menit pertama. Setelah upaya dari Roberto Firmino pada menit keempat gagal menemui sasaran, enam menit berselang suporter The Reds bersorak. Adalah Firmino yang sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah dia meneruskan tendangan Sadio Mane. Skor 1 - 0 Untuk Liverpool.
Arsenal mencoba mencari gol penyeimbang. Namun, ketidakhadiran Alexis Sanchez yang disimpan di bangku cadangan membuat pasukan Meriam London kesulitan membobol gawang Liverpool.
Liverpool hampir punya kesempatan menggandakan keunggulan di menit ke-24. Tapi Firmino dalam posisi offside ketika menerima umpan Mane dalam situasi serangan balik.
Memasuki lima menit jelang turun minum, Liverpool mampu menambah keunggulan mereka jadi 2-0 atas Arsenal. Kali ini adalah Mane yang mampu mencatatkan namanya di papan skor. Sukses memanfaatkan umpan dari Firmino, Mane pun menceploskan bola ke dalam gawang Arsenal.
Beberapa saat sebelum babak pertama berakhir, Liverpool punya kans unggul 3-0. Umpan Lallana membentur Shkodran Mustafi dan melambung ke belakang garis pertahanan Arsenal. Bola diterima Coutinho, tapi dia gagal menyonteknya melewati Cech dan justru mengarahkannya tepat ke kiper Arsenal itu. Babak pertama berakhir, Liverpool 2-0 Arsenal.
Ketinggalan dua gol direspons Manajer Arsenal, Arsene Wenger, dengan memasukkan Alexis Sanchez untuk menggantikan Francis Coquelin setelah istrahat.
Tertinggal dua gol pada babak pertama, membuat Arsenal langsung tampil menekan pertahanan Liverpool sejak paruh kedua laga ini dimulai. Bahkan, mereka hampir saja bisa memperkecil kedudukan jika upaya Giroud tak digagalkan oleh Mignolet.
Harapan itu langsung terkabul. Masuknya Sanchez membuahkan peluang pertama untuk Arsenal. Sang winger Cile melambungkan umpan ke kotak penalti, lalu Giroud sukses menanduknya. Beruntung, Simon Mignolet berhasil menepisnya.
Upaya demi upaya yang dilakukan Arsenal akhirnya berbuah pada menit ke-57. Sebuah serangan balik memanfaatkan kegagalan serangan The Reds mampu memecah pertahanan tuan rumah. Diawali pergerakan Sanchez di sisi kanan pertahanan Liverpool, winger Chile tersebut mampu mengirim umpan terobosan cantik yang mampu diselesaikan dengan baik oleh Danny welbeck.
Liverpool nyaris memperbesar keunggulan mereka pada menit 68, jika saja peluang emas dari aksi Coutinho mampu berbuah gol. Sukses masuk ke dalam pertahanan Arsenal, Coutinho pun lalu melepaskan sepakan ke gawang Arsenal. Namun sepakannya belum tepat sasaran.
Liverpool tidak tinggal diam. Mereka masih menebar sejumlah ancaman pada paruh kedua, salah satunya ketika bola tandukan Divock Origi membentur tiang pada menit ke-83.
Di penghujung laga, Liverpool justru mampu menambah keunggulan mereka jadi 3-1 atas Arsenal melalui gol dari Wijnaldum. Memanfaatkan operan Origi, winger Timnas Belanda tersebut pun menyambutnya dengan sepakan first time yang gagal diamankan oleh Cech.
Hingga peluit panjang ditiupkan sang pengadil lapangan, tidak ada lagi gol tambahan yang mampu dicetak oleh kedua kesebelasan. Tim tuan rumah, Liverpool, mampu membungkam tamunya, Arsenal, dengan skor akhir 3-1.
EmoticonEmoticon