Babak pertama Atletico Madrid harus terima serangan demi serangan dari tuan rumah Granada, di mana Atletico Madrid dalam ball Possession (52% - 48%), Tuan rumah yang begitu beringas mampu menebar ancaman di pertahanan Atletico Madrid.
Granada mengambil alih kemudi setelah menit ke-12. Tuan rumah terus menghujani Atleti dengan ancaman seiring Hector jadi bintangnya. Ia berkali-kali melewati Juanfran, tapi ancamannya mampu diantisipasi oleh Jan Oblak. Skor 0-0 bertahan hingga jeda.
Frustrasi di babak pertama, Diego Simeone langsung menarik keluar Thomas Partey dan memainkan Angel Correa. Wonderkid Argentina itu diharapkan mampu memecah kebuntuan lewat dribel impresifnya. Memang, serangan Atletico kembali hidup setelah pergantian tersebut.
Koke, Correa dan Carrasco bergantian mengancam gawang Ochoa, tapi kebuntuan tak kunjung pecah. Di menit 84, gol yang ditunggu-tunggu oleh Atletico akhirnya datang juga. Meneruskan crossing Koke dari sektor kiri, Griezmann yang onside sukses menyarangkan bola ke tiang jauh dengan sebuah diving header akurat. Skor berubah jadi 1-0 untuk Atletico.
Peluit panjang dibunyikan tak lama setelahnya. Gol Griezmann jadi penentu kemenangan krusial Rojiblancos. Pasukan Simeone kembali memangkas jarak dengan Sevilla menjadi lima poin dan bertengger di posisi keempat dengan kokoh.
Dengan tambahan tiga angka ini, Atletico untuk sementara ada di posisi empat klasemen dengan raihan 52 angka. Sementara itu, Granada ada di posisi 18 dengan koleksi 19 angka.
EmoticonEmoticon