Permainan Leicester tampak ngotot dari awal babak pertama, sedangkan barisan belakang The Reds amat mudah ditembus. Pada menit ketujuh, tembakan Vardy yang memantul disambar Shinji Okazaki lewat sundulan, tapi bola dapat dibendung kiper Liverpool, Simon Mignolet.
Skuat Si Rubah mengawali pertandingan dengan baik. Mereka berhasil unggul lebih dulu berkat gol Jamie Vardy pada menit ke-28. Bola hasil sepakan kaki kanan Vardy, setelah memanfaatkan umpan dari Marc Albrighton melesat mulus masuk ke dalam gawang Liverpool.
Publik King Power Stadium makin bergemuruh di menit 39 ketika tembakan voli first time yang dilepas Drinkwater dari luar kotak penalti meluncur mulus menjadi gol. Leicester kini memimpin 2-0 dan bertahan hingga turun minum.
Leicester melakukan serangan berbahaya enam menit pasca jeda. Bola panjang Okazaki menemui Vardy, yang menyisir sisi kiri pertahanan Liverpool sebelum mengirim umpan ke tengah kotak penalti. Tapi saat bola belum mencapai kawannya, Matip lebih dulu melakukan intercept.
Usaha Leicester menambah golnya akhirnya berhasil. Vardy mencetak gol keduanya di pertandingan ini untuk membawa tim tuan rumah menjauhi Liverpool 3-0 pada menit 60.
Baru pada menit ke-67, Philippe Coutinho memperkecil kedudukan lewat tembakan mendatar setelah mendapat umpan dari Emre Can. Namun, hingga akhir laga tidak ada lagi gol yang tercipta. Sampai peluit panjang dibunyikan wasit, skor 3-1 untuk keunggulan Leicester City tetap tak berubah.
Kemenangan ini membuat Leicester langsung melompat ke peringkat 15 di tabel klasemen dengan koleksi 24 poin. Sementara meski kalah, Liverpool tetap bertahan di posisi lima dengan raihan 49 poin.
EmoticonEmoticon