Sejak kick off, Man United mencoba untuk bermain santai sambil sesekali melakukan ancaman ke lini pertahanan Hull.
Sementara itu, tim tuan rumah bermain lebih agresif demi mengejar ketertinggalan agregat 0-2. Jual-beli serangan lantas sempat tercipta, namun kedua tim sama-sama masih buntu di 30 menit awal.
Perlahan demi perlahan, Hull makin memanas. Hasilnya Hull mendapat hadiah penalti di menit 34 setelah Harry Maguire terjatuh di kotak terlarang. Keputusan ini cukup kontroversial karena Marcos Rojo tak terlihat melakukan pelanggaran berarti terhadap Maguire. Tom Huddelstone yang jadi eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Jelang akhir babak pertama, Lingard dapat peluang emas, tapi kontrol bolanya gagal. Skor 1-0 untuk keunggulan Hull bertahan hingga turun minum, tapi untuk agregat, MU memimpin 2-1.
Tidak banyak kans tercipta babak kedua, namun United memberikan kelegaan kepada pendukung mereka di menit 66 ketika Pogba mencetak gol tandang krusial. Marcus Rashford melakukan penetrasi dan coba dihentikan Huddlestone, tapi bola justru menuju pemain timnas Prancis yang langsung menaklukkan kiper Hull.
Akan tetapi, Manchester United kembali tertinggal pada menit ke-85. Setelah melakukan kerja sama apik dengan David Meyler, Niasse menuntaskan umpan rekannya itu dengan sontekan ke gawang David De Gea. Hingga laga usai, skor 2-1 bertahan buat kemenangan tuan rumah.
Meski kalah, Man United tetap melaju ke final Piala Liga Inggris, setelah mereka unggul dengan agregat 3-2.
EmoticonEmoticon